SOFTWARE

Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi dan data yang tersimpan dan dijalankan oleh komputer.

1. Perangkat Lunak Generasi  1

–          Bahasa Mesin

Komputer hanya dapat menerima instruksi dalam bahasa mesin (biner).

–          Bahasa Assembly

Menggunakan translator untuk mengubah bahasa assembly menjadi biner.

1. Perangkat Lunak Generasi 2

–          High-level Languages

Membuat bahasa instruksi yang lebih mirip ke bahasa inggris.

–          Contoh : FORTRAN, COBOL, LIPS

1. Perangkat Lunak Generasi 3

–          Sistem Operasi

Berfungsi untuk mengatur sumber daya komputer dan fondasi dari aplikasi lain.

Contoh : UNIX, DOS

–          Genaral Purpose Applications

Aplikasi yang memiliki fungsi tertentu

Contoh : Stastistical Package for the Social Sciences (SPSS) menggunakan FORTRAN

1. Perangkat Lunak Generasi 4

–          Sistem Operasi

–          Application Packages

Mencakup spreadsheets (Lotus 123), word processors(WordStar) dan database management (dBase IV).

–          Structured Programming

Bahasa pemogramman dengan bahasa yang lebih mudah dan terstruktur.

Contoh : Pascal, Modula-2, Basic, C, C++

1. Perangkat Lunak Generasi 5

–          Sistem Operasi

Sistem operasi memiliki kemajuan yang pesat. Diantaranya munculnya Windows, Ubuntu dan MacOs.

–          Browsers

–          Object-Oriented Programming

–          Application Packages

Berdasarkan fungsinya perangkat lunak dibagi menjadi dua yaitu :

1. Perangkat Lunak Sistem

Berfungsi mengatur sumber daya komputer. Terdiri dari :

–          Operating System

Menutup detail rumit hardware menjadi interface yang mudah dipahami

–          Programming Languages

Teknik instruksi standar pada komputer

–          Sistem Utility

Meningkatkan serta menjaga kinerja dari komputer

Contoh : Antivirus, Scandisk, Defragment, Partition

1. Perangkat Lunak Aplikasi

Berfungsi untuk membantu pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh :

HARDWARE

Perangkat keras adalah komponen komputer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau nyata.

Berdasarkan fungsinya perangkat keras dapat dibedakan menjadi:

1. Alat Input

Alat input adalah perangkat keras yang berguna untuk memasukkan data ke komputer.

Contoh:  Keyboard, Mouse, Scanner, Joystick, Trackball, Mikrofon, TouchScreen, kamera digital, Barcode Reader

2. Alat Proses

Proses kerja komputer adalah bentuk dari rangkaian kerjasama antar beberapa komponen. Diantaranya :

• Processor

Alat utama yang berfungsi mengolah data secara digital.

• RAM(Random Access Memory)

Tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa peduli letak data tersebur dalam memori.

• Mainboard

Papan elektronik untuk meletakkan berbagai macam komponen komputer.

• VGA Card

Memproses tampilan pada layar monitor.

• Sound Card

Berfungsi untuk mengolah suara.

3. Alat Simpan

Perangkat keras yang berguna untuk menyimpan data dalam bentuk aslinya(biner).

1. Hardisk                  : Media penyimpanan yang terletak di dalam CPU. (1 TB)
2. USB Flashdisk     : Media penyimpanan eksternal dan memiliki bentuk yang kecil (32GB)
3. Disket                    : Media penyimpanan terbuat dari cakram magnetik lentur. (1.44 MB)
4. Optical Disk         : Media penyimpanan berbentuk cakram dengan lubang. (17 GB)

4. Alat Output

Informasi yang telah diproses komputer ditampilkan melalui alat output.

Contoh :    Monitor , proyektor LCD, printer, speaker

5. Periferal

Perangkat tambahan pada komputer guna meningkatkan kinerja komputer.

• Kartu Jaringan (NIC)

Network Interface Card adalah alat yang berfungsi menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.

• Modem

Menghubungkan satu komputer ke komputer lain melalui jalur telepon.

• Hub

Alat yang digunakan sebagai terminal jaringan komputer.

• UPS

Uninterupted Power Supply adalah alat yang berfungsi sebagai cadangan listrik ketika listrik padam.

Things Aren’t Always As They Seem!

This is just an example that we shouldn’t judging someone or something by what it seems, but we need to understand what’s actually happen. This short story is not mine, but i think this is a great one so, enjoy….

Two traveling angels stopped to spend the night in the home of a wealthy family. The family was rude and refused to let the angels stay in the mansion’s guest room. Instead the angels were given a small space in the cold basement. As they made their bed on the hard floor, the older angel saw a hole in the wall and repaired it. When the younger angel asked why, the older angel replied, “Things aren’t always what they seem.” The next night the pair came to rest at the house of a very poor, but very hospitable farmer and his wife. After sharing what little food they had the couple let the angels sleep in their bed where they could have a good night’s rest. When the sun came up the next morning the angels found the farmer and his wife in tears. Their only cow, whose milk had been their sole income, lay dead in the field. The younger angel was infuriated and asked the older angel: “How could you have let this happen? The first man had everything, yet you helped him”, she accused. “The second family had little but was willing to share everything, and you let the cow die.” “Things aren’t always what they seem,” the older angel replied. “When we stayed in the basement of the mansion, I noticed there was gold stored in that hole in the wall. Since the owner was so obsessed with greed and unwilling to share his good fortune, I sealed the wall so he wouldn’t find it.” “Then last night as we slept in the farmer’s bed, the angel of death came for his wife. I gave him the cow instead. Things aren’t always what they seem.”  – by unknown

A uniqeu quote before we judge something.

It’s not own image but my favorite one. It remind us that things is not always as it seems. Sometimes we need to see in different ways to get the “whole image”. For example when look at a statue. Of course we need to see it from many direction. Life just like that. So don’t be so hasty in judging but open your eyes wider and clean your eyes from dust. Cause the “real eyes realize real lies”.